MARAYA.NEWS,- Komunitas Pitu Sinema kini menggelar MFF (Manakarra Film Festival) Tahun 2024. Terpusat di Kawasan Rumah Adat Mamuju, pada 25-27  Oktober 2024.

"Kami berharap, MFF yang baru pertama kali digelar di Sulbar ini dapat memberi manfaat bagi tumbuh kembang dunia kreatif di Mamuju dan di Sulbar," kata Sadly Asis, Direktur Pitu Sinema.

Inisiator MFF 2024 ini menjelaskan bahwa selain jadi ajang temu antarkomunitas film dari berbagai daerah di Indonesia, MFF 2024 juga jadi ruang kreasi bagi para pegiat seni dan aktivitas kreatif lainnya.

Pembukaan MFF 2024

Pembukaan MFF 2024 dihadiri Kepala Perwakilan BI (Bank Indonesia) Provinsi Sulawesi Barat, Gunawan Purbowo dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, serta ratusan pengunjung.

"Ajang ini tak sekadar tentang film. MFF ingin memberi manfaat bagi pelaku seni dan insan kreatif lainnya. Lewat pertujukan musik, pameran seni rupa dan lain-lain. Harapannya, jadi momentum untuk meningkatkan penghasilan dari sejumlah pelaku UMKM yang terlibat," sambung Sadly.

Sudut UMKM di Arena MFF 2024

MFF 2024 merupakan program yang diinisiasi oleh Pitu Sinema dan mendapat fasilitasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sebanyak 126 film dari berbagai rumah produksi dan komunitas film Indonesia turut memasukkan hasil produksi dalam event ini.

"Mewakili tim program, kami berterimakasih kepada kolektif-kolektifan di luar sana yang telah menghidupkan ekosistem seni di Indonesia. Semoga lahir pengetahuan-pengetahuan baru," tambah Muh Aswad Atjo, Manager program MFF 2024.

Di empat hari pelaksanaan event, akan ada sejumlah item kegiatan yang akan digelar. Mulai dari pemutaran film, ruang diskusi, serta sejumlah kegiatan kesenian lainnya. (min)